BIOTEKNOLOGI
FERMENTASI KUE PUKIS
Disusun oleh 9G :
1. Ahmad Maulana Rofiq (05)
2. Farhanah Much. F.A.B. (09)
3. Mirza Dewi Rahmawati (11)
4. Fenty Nahdliyati C. (21)
5. Vandana Difta Viola (24)
PEMERINTAH KOTA MALANG
Dinas Pendidikan
SMP Negeri 20
Jl. R. T. Suryo No. 38, telp (0341) 491806, Malang
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan ridhonya kami dapat menyelesaikan makalah yang sederhana ini dengan judul Bioteknologi Pukis. Karya tulis ini dibuat dengan tujuan untuk memberitahukan bagaimana cara untuk membuat pukis.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Ibu Siti Maryana,S.Pd selaku guru pembimbing pelajaran IPA
2. Ibu wahyuningdyah, S.Pd selaku guru pembimbing pelajaran Bahasa Indonesia
3. Ibu Mujiati selaku pembimbing proses pembuatan kue pukis
4. Teman-teman semua yang ikut serta membantu pembuatan kue pukis dan makalah ini.
Demikian kata pengantar kami dalam makalah sederhana ini. Apabila ada salah kata kami mengucapkan mohon maaf.
Malang,25 November 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bioteknologi berasal dari kata Bio (hidup) dan teknologi. Dari kedua kata tersebut, bioteknologi dapat didefinisikan sebagai teknologi yang memanfaatkan organisme (makhluk hidup) untuk menghasilkan suatu produk maupun jasa yang bermanfaat bagi manusia. Pada umumnya, makhluk hidup yang dimanfaatkan dalam proses bioteknologi berupa mikrobia.
Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai bahan mentah dengan memanfaatkan kemampuan mikroorganisme atau bagian-bagiannya, misalnya bakteri dan kapang.
B. Tujuan Pembuatan
Pembuatan kue pukis ini bertujuan untuk mengetahui bahwa dalam pembuatan kue pukis membutuhkan fermentasi dari bakteri Saccharomices Cerevisiae.
C. Manfaat Pembuatan
Untuk mengetahui bahwa farmipan dapat membuat adonan kue mengembang
sehingga dapat di cetak.
BAB II
Bahan-bahan :
1. ½ kg Tepung terigu
2. ¼ gula pasir
3. 3 butir telur
4. 2 ons mentega
5. ½ sendok makan farmipan bakteri Saccharomices Cerevisiae
6. 1 sachet santan Kara
7. Air secukupnya
Bahan tambahan :
1. Meses
2. Socade
Alat-alat :
1. Panci
2. Baskom
3. Sendok
4. Cetakan pukis
5. Piring
Cara Pembuatan :
1. Panaskan santan dan tambahkan air secukupnya
2. Cairkan mentega
3. Ambil baskom
4. Masukkan ½ tepung terigu kedalam baskom
5. Tambahkan ¼ gula pasir
6. Lalu, pecahkan 3 butir telur
7. Tambahkan ½ sendok farmipan
8. Aduk hingga rata
9. Tambahkan santan yang telah dipanaskan
10. Aduk kembali, hingga tercampur
11. Tuangkan mentega cair, kemudian aduk kembali
12. Tutupi baskom dengan kain bersih
13. Diamkan selama 3-4 jam
14. Setelah adonan mengembang, panaskan cetakan ± 2 menit
15. Olesi cetakan dengan mentega
16. Tuangkan adonan kedalam cetakan secukupnya
17. Lalu taburkan meses atau socade diatas adonan, sesuai selera
18. Tunggu hingga adonan matang
19. Setelah itu, angkat kue pukis dari cetakan
20. Kemudian, tata dengan rapi diatas piring
21. Siap dihidangkan
BAB III
Kesimpulan:
Dengan mengadakan uji coba/penelitian tentang bioteknologi dari pembuatan kue pukis, penulis dapat mengetahui bahwa bakteri dapat digunakan sebagai tambahan dalam membuat aneka makanan. Dan jika ketika membuat kue tetapi tidak diberi bakteri yang ada di farmipan maka kue tidak akan mengembang.
Saran:
1. Jika anda mengalami kendala dalam mengaduk adonan kue, maka anda dapat menggunakan saringan supaya adonan dapat halus dengan sempurna.
2. Ketika anda menaburkan meses/socade/lainnya penulis menyarankan setelah adonan dimasukkan kedalam cetakan secepatnya di taburkan.
0 komentar:
Posting Komentar